Saturday, May 14, 2011

kisah mawar putih yg ingin menjadi mawar merah





Di suatu taman, tumbuh sebatang pohon dengan bunga yang sangaaaaatt indah.
Orang-orang menyebutnya dengan MAWAR PUTIH.
Konon kabarnya mawar putih sangat cantik dan berkilau, membuat semua yang memandangnya berdecak kagum. Hanya saja disekitar mawar putih tumbuh duri-duri tajam hingga membuat tak satu pun penghuni taman berani mendekatinya. tapi karena cinta dan keindahan, ada seekor burung MERPATI PUTIH yang jatuh hati pada mawar putih. Telah lama merpati putih ini memperhatikan mawar putih. hingga ia tak kuasa menahan rasa cintanya. Merpati putih kemudian mencoba mengutarakan isi hatinya kepada mawar putih, tapi mawar putih selalu menolaknya.
Hingga suatu hari merpati putih berkata:


merpati : wahai mawar putih, tidakkah kau melihat cintaku? aku ingin menjadi cinta sejatimu. Dan untuk kesekian kalinya ku bertanya, maukah kau menerima cintaku?
mawar : baiklah, karena aku kasihan padamu, aku akan menerimamu dengan satu syarat.
merpati : apa syaratnya? untukmu apa pun akan ku lakukan.
mawar : syaratnya, kau harus bisa merubahku menjadi MAWAR MERAH.
merpati : kau sudah terlihat cantik dan suci dengan warna putihmu yang berkilau, lalu mengapa kau ingin menjadi mawar merah?
mawar : karena aku telah bosan dengan warna putih ini, bagiku warna ini tidak menarik. tapi jika tidak bisa, lebih baik kau pergi dari hadapanku.
merpati : baiklah, akan ku lakukan demi cinta ku padamu.


Lalu merpati putih saat itu juga terbang mengitari mawar putih. dengan duri yang ada di sekitar mawar, merpati putih memotong sayap kirinya hingga mengeluarkan darah merah yang sangat banyak. Kemudian darah itu jatuh menetesi tiap kelopak mawar putih dan merubah mawar putih menjadi mawar merah. kini mawar merah terlihat begitu bahagia karena keinginannya tercapai. Sedangkan merpati putih terkulai tak berdaya diatas tanah. Tanpa sayap kirinya dia tak bisa terbang, darahnya mengalir tiada henti hingga akhirnya merpati putih pun mati membawa cintanya. Menyadari hal itu, mawar merah sangat menyesal, karena duri-durinya telah membunuh cinta sejatinya. kini mawar merah hidup sebatang kara, penyesalannya tiada henti, dan kesedihannya membuatnya layu, perlahan memudar dan mati.


ketauhilah, penyesalan akan kehilangan hanya ada di akhir cerita.

No comments:

Post a Comment