Thursday, September 6, 2012

KONSEP LABA DAN PENGUKURANNYA


KONSEP LABA DAN PENGUKURANNYA

A.    Pengertian
Pengertian yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Dari segi struktur akuntansi, konsep laba adalah yang paling dapat diterima karena objektivitas pengukurannya yang menjadi tolak ukur  prestasi atau kinerja perusahaan dan dapat digunakan investor atau kreditor untuk memprediksi aliran kas.

B.     Konsep Mempertahankan Kapital
Kapital dapat dikatakan sebagai suatu sediaan kemakmuran pada saat tertentu untuk digunakan atau dinikmati dimasa yang akan datang. Pada konsep mempertahankan kapital aktiva dipandang sebagai kapasitas produksi barang. Kapasitas yang harus dipertahankan dapat diwujudkan dalam bentuk fasilitas fisik, aktiva total, aktiva bersih dan volume produksi atau penjualan. Dengan konsep mempertahankan kapital untuk menentukan besarnya laba akan timbul persoalan tentang pengukuran kapital.

C.    Kapital Fisik dan Finansial
Kapital fisik adalah sumber ekomonik yang dimiliki oleh perusahaan dalamrangka usaha untuk mempertahankan laba melalui produksi barang dan jasa karena itu kapital disini pengertiannya sama dengan aktiva yang dikelola oleh manajemen.
Kapital financial merupakan kekayaan dari sudut pandang pemegang saham. Disini kapital merupakan jumlah rupiah modal pemegang saham tanpa memperhatikan wujud atau bentuk aktiva fisiknya, lebih difokuskan pada jumlah rupiah investasi dalam perusahaan dari sudut pemilik.

D.    Skala Pengukuran Laba
Dalam metodelogi pengukuran terdapat empat macam skala yaitu : skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio. Bila dihubungkan dengan waktu maka skala pengukuran dibagi dua yaitu :
1.      Skala rupiah nominal, dalam skala ini jumlah rupiah yang digunakan sebagai unit pengukur adalah jumlah rupiah yang telah terjadi dan tercatat dalam akuntansi.
2.      Skala daya beli konstan, dalam skala ini pada dasarnya menggunakan unit moneter seperti pada skala rupiah nominal akan tetapi skala pengukurnya dibuat seragam dalam bentuk unit daya beli yang konstan dengan cara pengindeksan skala rupiah nominal.

E.     Pengukuran Laba Atas Konsep Mempertahankan Kapital
Pengertian kapital dalam konsep ini adalah kapital neto. Kapital neto dapat dipandang dari sudut pihak pemegang saham, ini berarti kapital dipandang sebagai kapital finansial. Untuk mengukur laba capital awal dan akhir dapat dinilai atas dasar : kapitalisasi aliran kas harapan, harga pasar perusahaan, jumlah stara kas sekarang, kos historis, harga masukan historis, harga masukan sekarang dan jumlah rupiah daya beli konstan.

No comments:

Post a Comment