Sunday, September 9, 2012

HUBUNGAN SOSIOLOGI DAN POLITIK DENGAN EKONOMI

1.                  Hubungan Sosiologi dengan Ekonomi
Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, disribusi, pertukaran dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Fokus analisis untuk Sosiologi Ekonomi adalah pada kegiatan ekonomi, dan mengenai hubungan antara variable-variabel sosiologi yang terlibat dalam konteks non-ekonomis. Pola dan sistem yang berlaku dalam mekanisme pasar interaksi ekonomi yang dilakukan antar individu dan masyarakat sebenarnya berawal dari hubungan yang sederhana antara individu dan masyarakat (interaksi sosial) dalam rangka mengatasi kelangkaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa, ekonomi tidak dapat dipisahkan dari aspek sosial. Bahkan aktivitas ekonomi selalu melekat dalam sosialitas tempat kejadian ekonomi itu berlangsung. Begitupun berlaku yang sebaliknya.
Sebagai misal proses produksi dan proses distribusi dengan berbagai analisa yang digunakan disiplin ekonomi ternyata masih mempunyai sisa untuk dipandang dari segi ilmu sosiologi. Proses produksi dalam pandangan sosiologis ternyata memiliki peran yang cukup vital dalam rangka mempertahankan eksistensi (keberadaan) sebuah masyarakat. Proses produksi dilihat sebagai institusi ekonomi berperan untuk mengadakan kebutuhan-kebutuhan ekonomis sebuah masyarakat. Oleh karena itu, proses produksi tidak hanya dilihat dari segi ekoomis tetapi juga sosiologis yang mempunyai peran subsistem dalam sebuah struktur masyarakat. Dalam proses distribusi atau pertukaran terlihat proses relasi antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi. Dengan mencermati proses distribusi kita bisa melihat secara sosiologis bagaimana kegiatan masyarakat berkegiatan dalam bidang ekonomi. Dalam proses inilah yang merupakan relasi antara permintaan dan penawaran kita semakin melihat manusia sebagai makhluk ekonomis dan juga makhluk sosial.


2.                  Hubungan Politik dan Ekonomi
Jika ditinjau dari segi kehidupan masyarakat pengaruh ilmu politik dan ekonomi jelas saling bergantung, keduanya saling membutuhkan, bisa dikatakan salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu sama lain. Maka lazimya untuk mempelajari kedua pelajaran ini amat terkait dan terhubung. Ekonomi berpengaruh dalam politik hanya dibeberapa titik saja, dimana titik penghasilan dan penyaluran dari kekayaan sangatlah besar pengaruhnya didalam pemerintahan. Bahkan juga disebabkan dari berbagai penyelesaian permasahan yang memang lazim timbul didalam Bernegara.
Terdapat perbedaan yang mendasar antara konsep politik dan konsep ekonomi, akan tetapi meski demikian kedua istilah tersebut sering di jumpai secara bersamaan atau bergandengan, seperti istilah “politok ekonomi, ekonomi politik atau politik dan ekonomi” hal itu menurut hemat pemakalah menunjukkan bahwa antara “Politik” dan “Ekonomi” memiliki keterkaitan. Keterkaitan yang dimaksud ialah bahwa disatu sisi, konsepsi politik yang banyak membicarakan persoalan tata negara, selalu berusaha untuk mewujudkan sebuah sistem ketatanegaraan yang baik, untuk mewujudkan kesejahteraan negaranya. Sementara disisi lain konsepsi ekonomi yang banyak membicarakan tentang kebutuhan hidup warga negara (produksi, komsumsi, dan distribusi) selalu berusaha untuk memberikan solusi dan mekanisme agar kebutuhan warga negara bisa terpenuhi.
Ronald H. Cilcote dalam bukunya “Teori Perbandingan Politik pada bagian awal beranggapan bahwa persoalan politk bisa diisolasi dari pertanyaan-pertanyaan non-politik, akan tetapi dengan analisis yang sangat mendalam ia berkesimpulan bahwa ternyata politik tidak bisa dilepaskan dari pertanyaan-pertanyaaa non-politik, termasuk social dan ekonomi, menurutnya dalam usahanya mencari sebuah paradigma radikal, para ahli politik selalu menghubungkan dengan ide Marx dan pertanyaan-pertanyaan tentang ekonomi politik.

No comments:

Post a Comment