Fact


Ika terlahir sebagai seorang cewek (asli) dengan nama lengkap
pemberian papanya  yaitu Ika Damayanti Ali.

Ika artinya satu karena dia anak pertama, Damayanti? gatauk artinya apa,
Ali itu diambil dari nama papanya.
Tapi bukan berarti Ika Damayanti Ali artinya Ika gatauk Ali, SALAH BESAR!!


Ika lahir tanggal 26 Desember 1990 di Denpasar Bali.
Papanya asli Lampung, mamanya asli karangasem Bali,
jadilah Ika campuran dari Lampung-Bali.
By the way, jarak Lampung-Bali lumayan yak.
Dan alhamdulillah ika nih dibesarkan dalam keluarga muslim,
jadi ika juga seorang muslim.

Ika anak pertama dari dua bersaudara, nama adeknya Ira Damayanti Ali.
Kesannya gag kreatif gitu yah namanya.
Yaa emank, kata papanya : "males cari nama laen, ribet.
Hadeeehhh...

Karena papanya Ika uda punya pekerjaan tetap di Bali,
jadi mereka sekeluarga juga menetap di Bali.
Tapi tolong deh yah, jangan tanya bahasa Bali sama Ika,
dia dalam seketika bisa berubah jadi oneng kalo ditanya bahasa Bali.
Mungkin ngerti, tapi dikiiiit cekupriit prit priiiitttt...
Dirumah, skolah, kampus, kuburan pakenya bhs Indonesia.
Kuburan? Yah, lupakan.

Ngomongin sekolah nih, dulu Ika ituu sekolah di: TKN Pembina Denpasar,
lanjut ke SDN 9 Denpasar, dan SMPN 10 Denpasar, terus dia hijrah ke
SMKN 2 Denpasar jurusan akuntansi dan ngelanjutin kuliah akuntansi (lagi)
di D3 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana  ┐(ˇ⌣ˇ┐) (┌ˇ⌣ˇ)┌

Sebenernya aku agak heran sih, kok bisa yah si Ika itu ambil pendidikan Akuntansi?
yang notabene merupakan ilmu itung-menghitung uang.
Padahal jelas2 loh, dulu sampe umur delapan taon si Ika
masih belom ngerti yang namanya uang.
Uang kertas lima ratusan dia bilang uang monyet. Bodoh.
Mungkin emank uda jalannya kali yaah.
Terbukti, Ika juga gag bodo2 amat tuh masalah akuntansi.
Kalo cuma ditanya satu juta itu nol nya ada berapaa
yaa masih bisa laah dia jawab, dan dijamin gag salah.

Gag cuma itu kok, di FE Unud Ika nemuin (emang barang, nemu dijalan)
maksudnya tuh Ika tau hobi sebenernya.
Berarti hobi selama ini boongan dong?
Yaa gag jugaa... Mungkin hobi selama ini belom real gitu bagi dia.
Real? Maksudnyaa? Jadi selama nii hobinya fiktif?
Bukaaaaaan, maksudnya tuh  hobi yang pas,
hobi yang bener2 sesuai dengan kemampuannya dan dia bisa menyalurkan hobinya itu…
Aah, ribet beneerr deh aah, jelasin hobi doank, bawel.

Jadi hobinya Ika itu ribet. Lah, tuh kan, salah lagi.
Maksudnya, hobi Ika tuh nulis. Dirmah dia punya buku Diary pribadi
edisi 1-5, yaa karena kesukaanyya itu.
Di kampus, Ika masuk (ekhem, maaf seret) Lembaga Pers Kampus yaitu
"MEDIKOM (Media Ekonomika)".
Disana Ika menjabat sebagai (ekhem, seret lagi)
Ketua Divisi SDM dan aktif nulis di rubrik Lapsus yaitu
Laporan Khusus yang ngebahas tentang kampus ekonomi tercinta...
Selaen itu Ika juga lumayan aktif di kepanitiaan2 kampus.
Jabatan di kepanitiaan yang gag pernah dia pegang cuma Sie Keamanan,
Perlengkapan dan Sie Rohani.
Eh, tapi bukan berarti dia gag rajin sholat yaah, jangan salah loh.

Ika suka nonton dan makan sate sama roti.
Tapi bukan berarti maka sate dicampur roti, gilak, gimana rasanya?
Ika nih yah, gag suka liyat cicak, ato apa lah binatang yang kulitnya berlendir,
katanya takut, geli, jijik.
Dia lebih berani megang macan dari pada cicak.
Aneh kan? Iya emank aneh. Tapi yaa itulah Ika   ┐(”ˇ__ˇ“)┌