Wednesday, June 20, 2012

Keuangan dan Karakteristik Kualitatif


Keuangan dan Karakteristik Kualitatif

A Karakteristik Lingkungan Usaha
- Financial accounting mengalami kesulitan untuk mengukur intangible assets. Kaplan menyimpulkan bahwa organisasi di era 2000-an terdiri dari 10-15% tangible assets dan 85-90% intangible assets. Financial accounting tidak memadai lagi karena yang dicatat hanya tangible assets. Misalnya: biaya pendidikan atau training dicatat sebagai expense
- Karena lingkungan borderless, stakeholders pun makin heterogen
- Definisi management accounting mengalami modifikasi; tidak terbatas pada data dan informasi keuangan.
- Yang penting bukanlah accounting biaya, melainkan manajemen biaya.
- Visi dan strategi dijabarkan secara hirarkis hingga ke bawah (personal objectives) dengan rangkaian sebab-akibat yang jelas (lead and lag indicators)

B. Keterbatasan Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi hanya merupakan sebagian dari informasi yang mungkin dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh pihak eksternal dan manajemen. Lebih dari itu, walaupun segala pertimbangan dan kebijakan didasarkan pada data akuntansi secara cukup mendalam, pada akhirnya keputusan yang dihasilkan akan mencerminkan juga pengaruh data nonakuntansi dan akan diwarnai dengan hal-hal yang sangat kualitatif dan subjektif.

C. Tujuan Laporan Keuangan
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan merupakan ciri khas yg membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemaka yaitu : Keandalan, dapat diperbandingkan, dapat  dipahami dan relevan. Tujuan Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan yg dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yg disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, serta tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan sesuatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

D. Kualitas Informasi
Laporan keuangan yang baik adalah laporan yang memiliki suatu kualitas dalam penyjian informasi akuntansi, adapun kualitas-kualitas yang baik sebagai berikut :
1.      Ketelitian (accuracy). Informasi harus bebas dari kesalahan dan bias karena kesalahan dan bias dapat mengurangi nilai informasi.
2.      Bentuk (form). Informasi harus disajikan dalam format yang paling sesuai dengan permintaan pemakainya.
3.      Tempat (place). Informasi mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersimpan dalam bentuk yang mudah diperoleh kembali pada saat dibutuhkan.
4.      Ketepatwaktuan (timeliness). Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersebut tidak basi.
5.      Relevansi (relevancy). Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersebut berkaitan dengan tujuan diperolehnya informasi tersebut.
6.      Reliabilitas (reliability). Informasi akan berkurang nilainya kalau orang yang menggunakan informasi meragukan keterandalan (reliabilitas) informasi tersebut.

No comments:

Post a Comment