Badan-badan
Pembentukan Standar Akuntansi dan
Proses
Pembentukan Standar Akuntansi
A.
Sejarah
Akuntansi
Akuntansi
sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal
sebagai pembukuan berpasangan. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui
dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543. Pada awal
abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama
suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah
memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Amerika Serikat berhutang konsep
tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered
Accountant di abad ke 19.
B.
Proses
Terbentuknya GAAP
GAAP adalah
aturan akuntansi yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan, dan melaporkan
laporan keuangan untuk berbagai entitas, termasuk publik yang diperdagangkan
dan swasta yang diselenggarakan perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan
pemerintah. Standar inilah yang menjadi tolak ukur atau panduan proses
pencatatan akuntansi di sebuah perusahaan. The AICPA pertama kali membuat
Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939 yang kemudian diganti dengan Prinsip Akuntansi
Dewan pada tahun 1951. Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi
Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan untuk menasihati
dan memberikan masukan pada standar akuntansi. Organisasi lain yang terlibat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk tahun 1984 dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). Tahun 2008, FASB
mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi yang menata ulang ribuan GAAP. Serupa
dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah
Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan
keyakinan bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber
daya. Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) adalah otoritas
tertinggi dalam membangun prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk perusahaan
publik dan swasta, serta badan non-profit. Untuk dan negara pemerintah daerah,
GAAP ditentukan oleh Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang
beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala, berbeda dengan
PSAK sektor swasta standar.
C.
Metodologi Teori
Akuntansi
a)
Teori Sintaksis : Teori ini berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data
dan pelaporan keuangan. Teori sintaksis mencoba menerapkan praktek akuntansi
yang sedang berjalan dan meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi
terhadap situasi tertentu atau bagaimana mereka akan melaporkan
kejadian-kejadian tertentu.
b)
Teori Interpretasional (semantis) : Teori ini berkonsentrasi pada hubungan
antara gejala (obyek atau kejadian) dan istilah atau simbol yang
menunjukkannya. Teori-teori yang berhubungan dengan interpretasi (semantik)
diperlukan untuk memberikan pengertian dalil-dalil akuntansi yang bertujuan
meyakinkan bahwa penafsiran konsep oleh para akuntan sama dengan penafsiran
para pemakai laporan akuntansi.
c) Teori Perilaku (pragmatik) : Teori ini menekankan pada pengaruh laporan
serta ikhtisar akuntansi terhadap perilaku atau keputusan. Penekanan dalam
perkembangan teori akuntansi adalah penerimaan orientasi komunikasi dan
pengambilan keputusan.
Great, semua yang dicari ada disini
ReplyDelete