New Year

Yeaahh, I’m happy in the year 2011. Although sometimes a sense of sadness came but it makes my life more colorful.
All who have been going on this year gave me many lessons. That life is not as easy as who I think, and not as hard as I feared.. Enough to live life well and fair, keep try and pray.. and submit to God the things that I could not think. Then all will be fine.
In 2012 , I want everything to be better and I wish I could meet with HIM.
Welcome to 2012
ƪ(•˘⌣˘)┐┌(˘⌣˘•)ʃ

MY DAY HAS COMING

26 Desember 1990 sekitar jam satu pagi.
Hanya tinggal menunggu beberapa jam menuju usiaku ke 21.
Itu artinya waktuku untuk berada di dunia ini semakin berkurang dan aku semakin dekat dengan kematian.
Entah kenapa ada sedikit perasaan takut yg aku rasa, aku tidak ingin melanjutkan hari esok..
Aku tidak ingin meninggalkan tahun ini..
Mungkin ketakutanku tidak beralasan, karena kenyataan semuanya akan tetep aku lalui..
Esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan..
Waktu tidak akan pernah berhenti dan tidak akan pernah kembali.
Tentang apa yang terjadi di tahun ini, baik buruk,
aku menerima semuanya sebagai hadiah yang tak ternilai harganya.
Orang tua, keluarga, pacar, sahabat, teman.. aku memiliki mereka semua.
Lalu bagaimana dengan tahun depan?
Masihkah rasa ini tetap seperti ini?
Bisakah aku lebih beguna bagi orang-orang disekitarku?
Mungkin semua itu hanya Allah yg tau, dan hanya waktu yang mampu menjawab.
Sujud syukur dan terima kasihku padaMu ya Allah atas semua anugerah yang kau berikan selama 21 tahun perjalananku di dunia ini.
Harapanku mendapatkan apa yang terbaik bagiku dan bagi orang-orang yang ku cinta.
Semakin dewasa dalam berkata, berfikir, dan bertindak. AMIN

HAMPA

Kehampaan ini tak kunjung usai, saat matahari coba menyapa dan memberikan kehangatannya.

Riuh kicau burung dan keharuman embun pagi begitu manis terasa.

Namun kenyataan aku tetap disini sendiri.

Rasanya sepi dan tidak berguna.

Semua perasaan yang ada di hati aku timbul dan tenggelam, hilang tak terarah.

Seperti ada walau tanpa pemilik.

Dinginnya melebihi dingin es di kutub sana.

Sumber kasih yang dicari selama ini pun hanya singgah sementara,

Sedangkan haus dan lapar itu terus menggerogoti jiwaku.

Mata dan jantungku berjalan beriringan mencari dan mencari, dan akan terus mencari.

kehadirannya yang dulu pernah menyapa hatiku,

Kehangatan yang melebihi hangatnya selimut sang raja.

Kemana semua itu???

Sekalipun ada, kehadirannya serasa asing bagiku.

Sedikit tak sama dengan yang prnah terjadi dulu.

Terkadang muncul keinginan untuk menyudahi semua ini.

Pergi, sendiri, menuju sang penguasa.

Aku ingin beristirahat, ingin berkeluh kesah.

Aku bosan dengan semua fana dunia ini.

Untitle

Konon dahula kala di Jepang pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.

Pada suatu hari, ada seorang pemuda yang berniat mengikuti tradisi tersebut. Dia berniat membuang ibunya yang sudah lumpuh dan pikun itu ke tengah hutan.
Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya.
Sedangkan si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya disepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampainya mereka di tengah hutan yang sangat lebat, si anak kemudian menurunkan ibunya dan mengucapkan kata-kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih. Karena dia sendiri pun tidak menyangkan bahwa dia tega melakukan perbuatan ini terhadap ibunya.

Tapi tidak demikian dengan ibunya, si ibu terlihat tegar, dalam senyumnya dia berkata
"Anakku, ibu sangat menyayangimu, sejak kau kecil sampai kau dewasa ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai saat ini rasa sayangku tak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu hanya takut kau tersesat saat pulang nanti, maka ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai rumah.

Setelah mendengar kata-kata ibu tersebut, si anak langsung menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendong ibunya untuk membawa si Ibu pulang kerumah.
Pemuda tersebut megurungkat niatnya dan merawat Ibunya sampai ajal menjemput.


Orang tua bukannlah barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan saat terlihat tak berguna lagi. Ingatlah pada saat kita menggapai kesuksesan atau berada dalam keterpurukkan sekalipun, hanya orang tua lah yang mampu mengerti keadaan kita, karena sesungguhnya mereka lah "rumah" bagi kita yang siap menerima kita apa adanya. 

LIFE IS SO BEAUTIFUL

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.

Tapi ketauhilah bahwa Dia selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah di setiap cobaan, dan jawaban disetiap doa. 

Jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang.

LIFE IS SO BEAUTIFUL

Hidup bukanlah suatu tujuan melainkan perjalanan, maka nikmatilah hidup ini selagi ada waktu.

Perbanyaklah kebaikan selagi ada kesempatan.

1 hal yang membuat kita bahagia adalah sayang,

1 hal yang membuat kita dewasa adalah masalah,

1 hal yang membuat kita hancur adalah putus asa,

1 hal yang membuat kita maju adalah usaha,

1 hal yang membuat kita kuat adalah doa.

Hari Raya Idul Fitri 1432H

aku kangen sekangen kangennya sama ini blog...
uda jarang banget yaa posting sesuatu
saking sibuknya nih -____-"

yaa bayangin aja nih, libur lebaran yang harusnya bisa aku pake seneng-seneng kumpul sama keluarga eeehhhhh.... ini malah gak dapet libur sama sekali dari kantor... pelit banget yaa ini kantor bikin gak betah, dan terpaksa aku harus ngajuin ijin gak masuk kerja 2 hari supaya bisa lebaran bareng keluarga. Sayang juga kan yaa, moment satu tahun sekali dilewati gitu aja....

postingan kali ini aku juga mau bilang

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432H

MINAL AIDZIN WALFAIDZIN

MOHON MAAF LAHIR BATIN

semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dimudahkan dalam semua urusan, dilimpahkan rahmat dan rejeki dari Allah, selalu berada di jalan yang benar jalan yang Allah ridhoi, dan semoga kita semua dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan dan Hari Raya di tahun-tahun mendatang.
Amin yaa Allah....

mungkin emang udah telat yaa aku ngucapin...
tapi seenggaknya aku ngucapin dari pada gak sama sekali...
ya kan?!!
#senyummengembang

Cerita A sampe Z

Aaaaaaaaaaahhhhhhhhh.... rasanya udah lama banget gak ngepost di blog, bulan lalu aja cuma beberapa postingan. Alhamdulillah yah, aku lagi sibuk. #LOH?

Padahal banyak banget nih kejadian yang pengen banget aku ceritain, mulai dari A sampe Z semuanya ada. Tapi nih yaa, saking banyaknya yang pengen di ceritain sampe lupa sekarang mau cerita apa. #Goblok

Oke, Lanjut!!

Mulai tanggal 28 Juli kemarin, aku udah diterima kerja di salah satu perusahaan holding yang ada di Bali. Masi training sih tiga bulan. Yaaa... kalo dibilang besar sih lumayan lah untuk ukuran Bali. Perusahaan ini punya beberapa anak perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. Waktu ngelamar kerja di tempat ini, iseng aja sih sebenernya dan aku juga gak tau kalo ternyata perusahaannya seperti ini, dan ternyaaaataaaaaa aku ditempatkan sebagai accounting holdingnya di perusahaan induk. -___-"

Yaa... alhamdulillah yah, dapat pekerjaan yang menjanjikan buat karir aku. Tapi sumpaaaahhh... buat pemula kayak aku ini, yang baru lulus kuliah, yang belom terbiasa dengan aktifitas kerja, bagi aku itu pekerjaan berat banget. Lebih berat dari pada angkat dua gunung #Eh #SumpelBH

Be Serious!!!

Yaaa... jadi gitu deh... tiap hari kerja dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore. Itu peraturan tertulis aja tuh pulangnya jam 5 sore. Nyatanya hampir tiap hari aku pulang jam 6 bahkan lebih. Saking banyaknya transaksi-transaksi sama laporan-laporan yang harus diselesaikan. Berasa udah tinggi aja jabatannya, padahal masih staff biasa, training pulaa... #NangisDiTrotoar

Nah, ini dia nih yang jadi alasan kenapa akhir-akhir ini aku jarang ngepost juga. SIBUK!!!

Pulang kerja, sampe rumah paling cuma mandi makan terus twitteran bbm'an sama PACAR sampe ketiduran. Ya udah gitu aja tiap hari.

Oh iyaaaa..... belum cerita yah? aku uda punya PACAR nih, Gak jomblo lagi... Ale ale aleeeeee.... #NariSalsa #KibasPoni

Dan sekarang kan lagi bulan RAMADHAN yah? Jadi tiap buka puasa, sahur, sepanjang waktu ada yang nemenin. Walaupun cuma sebatas di bbm doang #Galau Kita gak bisa buka puasa bareng #Galau Dia ada di Jakarta sedangkan aku di Bali #MakinGalau. Tapi gak apa2 kok, bagi kita itu gak masalah, Insya Allah kita bisa ngejalaninya. Memang susah, tapi bukan berarti gak bisa kan? Orang jaman dulu aja bisa buat candi borobudur. Kalo kita serius, pasti ada jalan buat kita, dan semoga kita jodoh. Yaa gak sayang?

Eh, pacar aku kemana?? #StraightFace

Lanjut ke cerita selanjutnya yah... Ini cerita yang paling fresh nih. Baru aja sabtu kemarin kejadiannya, tepatnya tgl 13 Agustus 2011...

Mau tau tentang apa? Serius? Bener niih...? Gak nyesel? Awas yah kalo nyesel. Jambak 5X nih. #Sarcastic

Heemmm... Kemarinn... Eh maksudnya Sabtu kemrin ituu... Akuu... Heheheeee.... Ehhmmm....

Akuuuuuuuuuuuuuuuu...............

AKU SUDAH WISUDAAAAAA....... HORRRRAAAAYYYYYYYY !!!!

#Salto99kali

Akhirnyaa aku wisuda juga loh cemand-cemand...

Rasanya tuuh seperti terbang ke planet pluto naik dolphin bersayap sambil makan J-Co Avocado dan minum es teler dollybret

Kebayang gak tuh gimana? Sama sih aku juga gak kebayang. Pokoknya seneng aja dulu. Hags hags...

Seneng banget udah lepas dari kampus, lepas dari tugas-tugas njilimet, Dosen-dosen yang antik + killer + penyayang + gilak. Ah pokoknya gitu deh....

Tapi sedih juga sih, bakal pisah sama teman-teman, dan yang pasti juga bakal kangen banget sama suasana kampus waktu lagi buat tugas bareng di kelas, persentasi tugas depan kelas, waktu gugup gak bisa jawab pertanyaan dosen... lagian uda jadi dosen masi aja suka nanya sama mahasiswa. Daaaaaaannn...... yang gak mungkin aku lupain itu adalah perasaan deg-deg'kan waktu buka contekan saat Ujian Semesteran. Bener deh itu tegang banget, walaupun ruangannya ber'AC tetep aja keringat aku netes satu liter. Buset.

Eh, ceritanya segini aja dulu yah... kapan-kapan lanjut lagi.

Mau pacaran dulu

#Uupppsss :P

Karma

Ada apa dengan ku sekarang...??? Mengapa rasaku seperti ini kepadamu...??? Rasa sayang ini tiba-tiba muncul begitu saja disaat kau telah mendapat kebahagiaan dari seseorang, atas rasa sakit yang selama ini kau terima dariku. Sungguh aku menyesal, tapi apa dayaku. Kenyataan yang ada bahwa kini rasaku terlambat untukmu. Seandainya saja sejak lama rasa ini telah ada, aku akan berusaha membuatmu bahagia. Mungkin aku tau di dalam lubuk hatimu yang terdalam masih dapat ku temukan rasa sayangmu padaku, yang mampu membuat hatimu terluka cukup lama. Hingga akhirnya Tuhan memberikanmu kebahagiaan dari seseorang yang dapat membuatmu bangkit, dari seseorang yang juga sangat mengharapkanmu untuk bersamanya memulai masa depan. Walaupun sulit aku akan mencoba, aku akan berusaha merelakanmu bersamanya, karena bagiku saat ini kebahagianmu lah yang terpenting.

Dari sini, Tuhan mengajarkanku untuk tidak menyia-nyiakan orang yang tulus mencintaiku. Karena aku tak akan pernah tau seberapa lama dia sanggup bertahan mencintaiku walau tanpa balasan. Hingga ia lelah untuk mencintaiku dan mencoba mencari kebahagiaan dengan yang lain...

Kata-kata diatas itu sepotong surat punya sahabat aku yang lagi patah hati. #Uuppss...

Tapi kenyataannya dia memang lagi sedih akhir-akhir ini. Aku jadi ikutan bingung liat dia uring-uringan. Dikit-dikit yang dia bahas selalu masalah mantannya. Sedih juga sih kalau dengar ceritanya.

Jadi gini, flashback ke 8 bulan lalu yah. Sekitar bulan November 2010 mereka (Mesya dan Reza) bukan nama sebenarnya, meresmikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih. #Eeeaa

Jadiannya mereka ini bisa dibilang butuh perjuangan yang sangat-sangat melelahkan, bagi aku yah. Demi bisa memenangkan hati si Mesya nih, Reza rela ngejalani masa pedekate selama SETAHUN. Bayangin dong setahun itu lama banget kan? Orang lain bisa gonta ganti pacar sampe 3X sedangkan mereka jadian aja belom. Astagaaaa..... siapa sih cowok yang betah ngejalani pedekate doang selama setahun??? Okelah, itu salah satu kelebihan Reza.

Lalu setelah jadian. apakah semuanya juga akan berjalan mulus?? ternyata nggak. Banyak hal yang baru mereka sadari tentang perbedaan. Terutama Mesya, mungkin di awal dia bisa mengabaikan perasaan gak nyamannya itu. Aku inget banget, dia sering cerita kalau dia udah sangat-sangat berusaha ngejalani hubungan ini, ngeyakinin dirinya kalau dia juga sayang banget sama si Reza. Tapi ternyata semuanya sia-sia, percuma aja, karena memang pada dasarnya perasaan itu gak pernah ada dalam hati Mesya. Dia gak pernah benar-benar mencintai Reza seperti yang Reza harapkan. Sampe pada titik klimaks dimana Mesya ngerasa gak nyaman dengan hubungan ini, akhirnya dia memilih buat PUTUS dengan Reza. Dan itu terjadi sekitar seminggu sebelum Mesya ulang tahun di bulan Mei 2011.

Saat itu, gak hanya mereka berdua yang galau karena putus cinta, aku juga ikutan bingung gara-gara mereka. Si Mesya curhat sama aku yang begini begitu, si Reza yang selalu nanya-nanyain tentang Mesya. Pokoknya mereka berdua itu selalu curhatnya ke aku. Yaa aku sih berusaha senetral mungkin yaa... gimanapun juga mereka berdua itu teman aku. Kita kenal sudah dari kelas satu SMA dulu. Aku gak bisa hanya sekedar bela salah satu dari mereka. #Posisiyanggakenakbanget 

Nah, akhir-akhir ini... si Reza sudah mulai deket sama cewek lain, yaah anggaplah dia berhasil bangkit dari keterpurukan gitu, bukan bangkit dari kuburan!! Aku yang bangkit dari kuburan. Kayaknya dengan susah payah gitu si Reza bangkit, selama kurang lebih 2 bulan dia uring-uringan gak jelas, tiap malem galau di twitter, kata-katanya selalu yang melow-melow kayak penyair gagal tak dianggap. Udah gagal, tak dianggap pula. Pokoknya ngenes banget dah. Iiiihhh.... lebih parah kali dari aku. Sampe akhirnya Reza mulai coba pedekate dengan cewek lain yang ternyata aku dan Mesya juga kenal dengan cewek itu. Eh eh eeeeehhh... ini kok mmbulet yaah...

Dan yang parahnya lagi, disaat si Reza sudah mulai move-on dengan pasangan barunya, teman aku Mesya malah merasa kehilangan banget. Dia baru nyadar dengan perasaannya bahwa sebenernya dia butuh Reza, dia sayang Reza, dia menginginkan Reza, dia mau Reza sekarang. Itu yang ada dipikarannya. Ditambah lagi Mesya sering liat Reza mention-mentionan di twitter sama cewek itu. Itu malah ngebuat Mesya semakin galau. Sumpah! Aku aja heran dengan perubahan yang ada di Mesya, sejauh ini selama aku jadi temennya dia gak pernah sampe segitunya sama cowok. Mesya terkenal dengan sifat cueknya yang tiada tanding. Heran juga sih yah, kenapa perasaan sayang itu justru muncul saat semuanya sudah berakhir? Ya gak?!! 

Yaa... mau gimana dong? aku sebagai teman juga berusaha bantuin sih... Aku coba jadi perantara antara mereka. Aku sampein perasaan si Mesya yang sebenarnya ke Reza, gitu juga sebaliknya. Tapi ternyata semuanya udah terlambat, udah gak bisa diperbaiki lagi seperti semula. Reza gak mau ngasih kesempatan buat Mesya nunjukin kalo dia bisa berubah, agak kejam sih kalo kata aku. Paling gak setiap orang kan berhak punya kesempatan kedua? Tapi si Reza gak mau, mungkin dia udah terlalu capek ngadepin, mungkin juga dia takut kalo nanti kenyataannya gak sesuai dengan yang diharapkan. Mungkiiiinnnnn....

Sekarang Reza uda menemukan kebahagiaannya dengan cewek itu. Sementara Mesya? Mungkin memang harus seperti ini jalannya supaya Mesya mengerti arti cinta yang tulus. Yah, bisa dibilang Mesya mendapat karma-nya karena udah menyianyiakan cinta si Reza. Dan sebagai temen yang baek aku pasti selalu ada buat nemenin Mesya. Paling enggak sampe dia gak sedih lagi. Ya kan? Baik kan aku??! Wooo yaa pasti dong....

Buat si Reza, selamat yah uda jadian dengan cewek idamannya. Semoga langgeng

Dan Mesya, tenang aja masih ada aku kok, kalo jodoh gak akan kemana... mari kita arungi kejamnya cinta bersama-sama.

#Eaalaah #Enek #Pengenmuntah

Dari kisah temen aku ini aku bisa ambil pelajaran, kita gak boleh menyianyiakan cinta tulus seseorang apalagi sampe mempermainkan cinta itu. Karena KARMA akan selalu mengikuti mereka yang mempermainkan cinta. Cinta gak kenal kata kasihan, tapi saling mengasihi. Cinta gak bisa dipaksakan, melainkan harus saling mengerti. Dan kita tidak akan tahu bagaimana cinta sebelum kita merasakan kehilangan cinta itu sendiri.
#DALEM#

Jalanku

Aku mengetahui tiap detail jalanku yang selalu sakit – sembuh berulang kali. Berapa banyak kata bijak tertulis agar aku tak jatuh dan terluka lagi. Hingga berapa lama senyum ini melekat dan tawa ini terdengar. Tapi tetap saja tak mampu merubah kenyataan yang ada.

Tiap saat mereka mengulurkan tangan dan mencoba membawaku kedunianya, aku selalu berharap ini menjadi persinggahanku yang terakhir. Aku tak ingin membaca hati yang lain. Hanya saja, mungkin memang jalannya yang seperti itu, dan aku tak berdaya saat kalian mengusir dan melupakanku begitu saja.

Kadang ku berfikir untuk menyudahi ini semua. Aku ingin bersandar selamanya dalam gubuk diatas pohon. Menikmati keharuman matahari yang abadi ditemani kicauan burung yang bersenda gurau bersama keluarga kecilnya. Itu ku lakukan semata-mata karena ku terlalu lelah, dan ku tak ingin membaca cinta lagi.

Tapi lihatlah betapa bodohnya aku, betapa naifnya aku saat kembali memasuki istana hati yang seolah-olah hangat. Walaupun ku tau ini hanya sementara. Keindahan yang hanya diawal tak akan menjadi abadi layaknya pelangi, dan aku akan kembali terpuruk.

Aku, benar aku tak sempurna dan ku bukanlah seorang putri dengan gaun indahnya. Aku hanya seorang gadis yang ingin dipertahankan dan dijaga. Aku pemilik cinta. Cintaku tidaklah semu, hanya sedikit meredup karena kurangnya kepercayaan. Mungkin sedikit kesetiaan akan mengembalikan cahayanya. Aku percaya itu.

Dan kau, yang ada dihadapanku, siapa dirimu? Sebaiknya lepaskan saja tatapanmu, dan pergilah menjauh. Aku tau semua yang kau lakukan tak ada bedanya dengan yang lain, hanya sandiwara kebohongan.

Kini selangkah lagi, ku ingin menentukan letak singgasanaku. Bukan padamu, dirinya, tidak juga engkau yang ada di hadapanku.

Kaget Mangkok Pecah

Halo yang baca, apa kabar disana?? Lama tak jumpa (kaya iya pernah ketemu)
Siapa pun kamu, aku cuma berharap kamu gak bakal bosan yaa baca tulisan aku yang gak mutu ini. Maaf yaah... yah begitulah, memang begitu adanya. GAK MUTU, GAK GUNA, GAK NUNTUNGIN JUGA. Tapi... seenggaknya bisa buat senyum lah. Yang gak senyum aku sumpahin bisulan tujuh turunan.

Di Bali sekarang lagi ada Hari Raya Galungan Kuningan lhoo... iya itu Harii Raya umat Hindu. Kebetulan juga aku uda selesai kuliah, Ira lagi liburan dan papa juga lagi dapet libur dari kantornya selama tiga hari. Enak nih buat acara keluarga, bisa jalan-jalan sepuasnya. Tapi bukan itu sih sebenarnya yang pengen aku ceritain disini... Gak jelas yah? Iya maaf, kan tadi di awal aku udah bilang gak mutu.

# KABUR AAAHHH!!
* GAK BOLEH KABUR!!! HARUS TETAP BACA!!! YANG KABUR DI SUNAT 5x!!!

Jadi gini, hari ini aku bangun paginya siiiaaaaang banget. Mungkin gak pas yah kalo dibilang bangun pagi, tapi lebih tepat dibilang bangun siang. Itu karena semalemnya aku tidur jam 4 pagi. Bangun siang itu pun aku gak langusng mandi, gak tau kenapa males aja. Aku cuma cuci muka terus tiduran lagi di depan TV, pas ngeliat jam eh ternyata sudah jam 1 siang. Itu artinya? Nonton "Dong Yi" dong...
Tapi tiba-tiba aja perutku ngerasa lapeeerrr banget... aku periksa di dapur makanannya gitu-gitu aja. Mending masak mie instan deh. Lagi mau nuang mie ke mangkok nih, tiba-tiba aku dikagetin sama Ira yang teriak "Kak Ikaaaaaaaa... Dong Yi ditusuk pedang"

Shhhiiittt!!! Iraaaaaaaaaaaaaa
Bisa kali Ra, gak usah teriak gitu. Aku kaget gilaaaak!!!
Ini mie masih panas mampos.

Gara-gara kaget, aku kelabakan nuang mie instan itu ke mangkok, kuahnya yang panas kena tangan aku. Karena panasnya aku refleks aja ngelempar panci itu ke meja dan kenalah sii mangkok...
PRIIIAAANGGG!!! PRAAAKKK!! PRUUUKK!! JLUUUBB!! BBRUUUKKK!! NGAAAKK!! NGEEEKK!! NGOOOKK!! sii mangkok berakhir teragis tidak berbentuk alias pecah berantakan di lantai. Lalu bagaimana dengan mie instannya? Sama mengenaskan.
Saat kejadian itu, suara di dapur bener-bener gaduh, berantakan banget, ribut tak terkendali. Semua orang, Papa Mama dan Ira (penyebab utama) langsung pada lari ke dapur ngeliat apa yang terjadi. Sampe di dapur mereka pada MELONGO aja, sedangkan aku NYENGIR.

*HENING. KRIK KRIK KRIK*

Tiba-tiba sii Papa memecah keheningan
Papa : Kamu ngapain buat atraksi pake mie panas gitu kak? 
Aku : Bukan aktraksi pa... aku kaget -____-"
Papa : Liat itu mangkoknya pecah
Aku : Iya, aku beresin sekarang kok (dlm hati ngedumelin Ira)
Papa : Papa tuh paling gak suka kalo ada mangkok yang pecah. Gak suka!!! Yang lainnya aja itu pecahin. Tuh piringnya tuh pecahin, terserah. Asal jangan mangkok. Ngerti kamu??!!
Aku : Ng... ng... ngerti pa... (terbata-bata kaya ajiz gagak)

Kalo udah Papa yang marah, semua cuma bisa diem, Mama pun gak bisa bantuin aku bela diri. Apalagi sii Ira tuh, dengan polosnya dia malah pergi nonton TV lagi seakan gak terjadi apa-apa, padahal ini semua terjadi gara-gara teriakannya yang kaya nenek lampir kehilangan kolor itu. Iisstt iisstt iisstt...

Tapi setelah aku pikir-pikir, ini kenapa yah??? Apa istimewanya sih ini mangkok? Sampe Papa marah dan lebih rela piring-piring yang pecah dari pada mangkok. Padahal kalo diliat nih yaa... Piring-piring itu beli, sedangkan MANGKOK YANG PECAH ITU HADIAH DARI BELI SABUN DETERGEN. Terus apanya bagusnya sih dari mangkok ini????

#GarukGarukKepala
#MikirSampeBotak
#JedotinKepalaDitembok

Dan sampe aku nge-post di blog ini pun, AKU GAK TAU ALASANNYA KENAPA PAPA MARAH BESAR HANYA KARENA MANGKOK HADIAH ITU PECAH.

Keren gak sih alasan marahnyaaaa???
Hellooooo..... #NelenJamban  #GantungDiriDirumput

Interview Celana Hitam

FFFIIIIIIUUUUUUUUUUUUUHHH.....!!!

Akhirnya hari yang berat ini lewat juga...

dan aku bisa senyum walaupun....

#Walaupun apa?

*Yaa... walaupun walaupun laaaah...

#Dasar lebay...

*Emang sengaja... ahahahaaa...

Hari ini jam 09.30 pagi, aku ada interview kerja... dan asal tau aja yah... ini nih pengalaman pertama aku di interview orang. Heeemmm.... kalo disidang sama papa mama sih sering.

#Dih, apa hubungannya?
*Wooo ada dong, papa kan juga sering interview orang dikantor... jadi 11-12 lah.

Tadi... jam 6 pagi aku sudah bangun, padahal semalem tidurnya sekitar jam 2. Waaaaahhhhh.... hebat yaaaah.  Iya tuh... -______-" gara-gara BBM'an sama temen, dan pembicaraannya lumayan serius. Menyangkut perasaan kita. Jadi ilang deh ngantuknya.

Aku kebingungan mesti pake baju seperti apa buat interview ntar, maklumlah ini pengalaman pertama. Mau nanya mama, eh mama gag ada lagi ngater Ira. Akhirnya aku sms papa buat nanya pakaian apa yang harusnya aku pakek, eh tapi papa gak bales-bales sms aku. Terusss aku nanya siapa dong yaaah... 

Terus aku tanya teman yang kebenaran hari ini juga ada interview di tempat lain, katanya dia kalo interview biasanya pakek baju putih berkerah dengan bawahan celana panjang hitam. Hah? Berkerah putih? Celana hitam? Baju kemeja putihku kan udaaa.... Uda aku sumbangin waktu itu...

Hemmm.... tapi kalo aku pake celana panjang hitam, tang top putih, terus jas abu-abu kayaknya oke, gak jelek-jelek amat. Jam8 aku mandi, dan langsung siap-siap.

Sialnya, waktu lagi nyari baju... aku baru sadar kalo aku gak punya celana panjang hitam. Oh my God, celana panjang hitam aku kan uda ku potong jadi celana pendek, baru juga kemarin sore aku ambil dari tukang jahit. Bodooooohhhhh....!!! Terus ini pakek celana apa? Yaudah lah, hitam gak ada coklat pun jadi. Tapi kayaknya gak maching..... Gimana? Gimana? Gimanaaaaaa????

Jam 9 aku nyampe dirumah dani, mau tau buat apa. Apa lagi kalo bukan pinjam celana panjang hitamnya Dani. Hahahahaaaaaa... 

Aku: Dan, pinjam celana panjangmu yang hitam sekarang yah?!

Dani: Lah? buat apa ka?

Aku: Aku mau pakek buat interview sekarang.

Dani: Tapi ka...

Aku: Ayolah Dan, aku buru-buru ini...

Dani: Ini celana lagi mau aku pakek, hari ini aku ada kursus web.

Aku: Aaahhh? Dani plisss.... kamu pakek celana coklatku ini aja yaaah...

Dani: Duuuhhh.... yoowes lah, buka! 

Aku: Yaowoh baeknya temen aku satu ini...

Dani: Nih!! (Ngasih celana sambil manyun) Celananya bauk, semalem aku pakek tidur.

Aku: WHAAAAATTTT??????

Dani: Hahahaaaa.... becanda nyet... -___-"

Sampe di TKP, aku nyampe tepat jam 09.30 dan disana sudah ada 2 orang cowok, teman kampus aku yang juga dapat panggilan dari perusahaan yang sama. Tapi pihak perusahaannya belum dateng. Perusahaan ini mau interview sekaligus nge-test kita di kampus. Sampe jam 10 pihak perusahaan masih belum dateng juga. Padahal aku deg-deg'an banget. gelisah, bingung, uda nyoba tenang sih... uda minta doa mama juga tapi susah. Sampe akhirnya dia BBM aku... hem :) ngasih semangat, dan aku bisa sedikit tenang.

Ding-dong. 45 menit kemudian.

Aku makin gak betah di ruang ini, haus pula, akhirnya kita bertiga keluar ruangan dan mutusin buat tanya ke ruang program. Dan bener aja dugaan aku saat itu. Ternyata oh ternyataaaaa...

Mau tau apa? Ruangan interviewnya dipindah ke ruangan lain. 

Iiiihhh.... nyebelin.... KAVREEETTTTT!!!! 

Waktu masuk ruangan, aku liat udah banyak aja temen-temen aku yang lain, ada kali sekitar 15 orang. Mereka pada serius nulis sesuatu gitu. Sementara kita bertiga? Duduk, terus giliran diajak ngobrol sama Bapak2 dari perusahaan itu.

Dia minta maaf karena sebelumnya gak ada kabar kalo ruangannya pindah. Dia bilang sih udah ngasih tau pihak program kampus, tapi program juga gag ada ngasih tau... Untung aja tadi aku haus yah. kalo gak gitu kan kita gak bakal tau kalo ruangannya pindah. Dan untungnya juga, mereka gag ngadain test, cuma isi biodata gitu dan memperkenalkan diri...Yah seenggaknya aku masih untunglah....

#Ini untung aja terus dari tadi
*Bodok!

Teruuusss... pihak perusahaan (Bapak2 itu) bilang kalo kita bakal dihubungi untuk informasi selanjutnya. Oke deh Bapak2,, nanti hubungi saya yah, jangan lupa loh... jangan sampe gak dihubungi... no hape saya uda ada tuh di surat lamaran. Tingtingting #kedip2mata (hahahaaa... boong ding)

#Iiiiiiiihhh.... genit banget sih??!
*Yeeeee.... biariinn... suka-suka dong! Lagian kan bohongan.

Oke sekian cerita pengalam interview saya yang pertama kali ini. Jika ada salah-salah kata yang disengaja maupun tidak disengaja saya mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua dilindungi, diberi kesehatan dan rejeki yang banyak oleh Yang Maha Kuasa. Salam sejahtera untuk kita semua.

#Kayak orang ceramah yah? mau ending aja ribet amat...
*Kok sewot sih??!!

BFF

Ini photo bareng besties aku, biasa dipanggil Dani / Dance / Danice. Kita dekat udah lama banget, dari jaman kelas 2 SMP. Kebetulan dia lagi cuti kuliah, jadi bisa maen-maen bareng lagi deh. Abisnya dia kuliah di Jakarta sih... jadi gak punya banyak waktu. Foto ini diambil hari minggu kemarin setelah kita pulang dari Renon, gowes-gowes a.k.a sepedahan dan belum mandi. Hahahaaa....

Demi dia nih aku mau ikut sepedahan ke Renon. Demi dia!!!

Gambar Danbo (Part 5)

The Real Love Story

Aku gak tau nih, hari niih harus seneng ato sedih, sedih ato seneng... yaa sama aja lah yaah...
Sedih, karena gak sengaja harus liat sesuatu yang gak pengen aku liat. Mereka yang selalu aku hindari selama satu setengah tahun terakhir. Suatu kenyataan yang gak pernah aku duga, yang kalo diinget bisa bikin mencret tujuh hari tujuh malem. Nyesek. Galau. Kesel. Bawaannya pengen nonjok orang aja.

Lebay loe!!!
Iya Lebay, mau apa loe? suka-suka gueh!! #NgasahPisau 

Seneng, karena aku tau ternyata mereka masih hidup, bahkan mereka hidup bahagia disana. Kayaknya gak ada beban ato perasaan bersalah gitu sih. Keliatan banget dari senyum mereka yang mengembang melebihi bunga rafflesia arnoldi. Beneran deh gak bohong.

-----Flashback satu setengah tahun lalu.-----

Satu setengah tahun lalu, tepatnya akhir tahun 2009 menjadi akhir sekaligus awal dari semua perasaan yang ada. Akhir tahun yang seharusnya bisa aku lalui dengan suka cita karena itu adalah bulan kelahiran aku, harus aku lalui dengan beban perasaan dan pikiran yang amat sangat menyiksa. Dia yang bener2 aku percaya... Yaa anggaplah aku sudah nutup hati buat yang lain yah, niatnya sih serius sama dia. Tapi endingnya bener2 gak sesuai dengan apa yang aku harapkan.
(Catatan: "Dia" disini maksudnya cowok, mantan / Mr. Ex)
Dia tiba2 berubah, dalam artian bukan berubah seperti satria baja hitam gitu, bukan, yang berubah itu sikapnya, beda gak seperti dulu lagi. Mulai yang sering menghindar, gak ada kabar, cuek, gak sigap... yaa seperti itulah.
Perbedaan yang ada sama dia itu bukan tanpa alasan, justru itu sangat-sangat beralasan. Itu karena dia... deket dengen cewek lain. Aku tekankan sekali lagi yah, dia dekat dengan cewek lain. Aku sama sekali gak tau, gak kenal sama cewek itu, gak ada bayangan sama sekali, tapi yang jelas cewek itu adalah teman sekelasnya dikampus. Dan siapa yang menyarankan dia kuliah dikampus itu? Aku!! Iyah, aku yang kasih saran, aku yang nemenin dia daftar dikampus itu.
Aku masih inget banget sekitar bulan Juli-2009, waktu itu kita masih bahas masalah tempat kuliahnya dia, dia diminta kuliah diluar Bali sama orang tuanya... dan dia sempet bilang gini sama aku:

"Aku takut kalo harus kuliah diluar Bali, aku harus ninggalin kamu dalam waktu lama, aku takut ditinggal nikah sama kamu"

Oh My...... Siapa sih yang gak terharu denger pacarnya (status saat itu) bilang kayak gitu. Apalagi umur aku waktu itu belom genap 19 taon, iyalah ababil. Taruhan deh, nenek-nenek kumisan juga pasti ngeluarin ingus kalo denger kata-kata seperti itu.
Okelah awalnya mereka cuma sekedar deket, mereka gak jadian, masih sebatas temen dekat. Tapi begitu aku dan dia putus, sehari kemudian mereka (dia dan cewek itu) langsung meresmikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih. Hello... apakah mereka punya perasaan? Aku rasa enggak!!!

Tiga bulan kemudian sejak mereka resmi pacaran, sekitar pertengahan bulan Maret-2010, dia (Mr. ex) tiba2 ngirimin aku pesan yang isinya silaturahmi dan permohonan maaf. Okelah sebagai warga negara yang rajin bayar pajak.

Apa hubunganya?? Geblek!!

Maksud aku sebagai cewek yang baik, aku maafin dia, yaudah lah yaaa.... uda lama juga gitu, gak usah dibahas lagi, gak usah dipermasalahin lagi, aku juga minta maaf kalo ada salah-salah selama ini. Tapi dengan berlanjutnya kirim-kiriman pesan ini, ujung-ujungnya dia malah yang manas-manasin aku, ceritanya dia yang ngebanggain ceweknya itu. Ceweknya yang baiklah, bakal jadi ceweknya yang terkahir, dia sayang banget sama ceweknya. Eh, loh? Sadar gak sih ngomongnya sama siapa, hargai kek perasaan aku. Dan pesan terakhir yang dia yang kirim paling ngeselin bikin aku sesek nafas saat itu juga.

"Ya udahlah jangan berkelanjutan kirim-kirim pesannya,, aku takut ketauan pacarku, aku gak tega buat dia sakit hati. Cukup dah jangan banyak tanya... met tinggal... aku lakuin ini semua demi cewekku yang paling aku sayangi sampai mati"

Padahal jelas-jelas tuh dia duluan yang kirim pesan, aturan kan harusnya aku yang kesel saat itu. Apa maunya coba??!!! Kalo jadinya kaya gini, apa gunanya dia minta maaf??!! Ya kaannn...
Dan kenapa aku masih inget pesannya yang udah lewat satu taon lalu itu? Itu karena aku masi save gambar dari print screen percakapan kita terakhir kali itu. Tapi beneran nyesek kan bacanya? Aku gak lebai kan?
Beberapa hari setelah kirim-kiriman pesan itu, si cewek, pacarnya dia, nyari informasi tentang aku melalui temen-temen aku. Belakangan itu aku baru tau kalo si cewek itu adalah temen deketnya temanku dikampus, sebut saja namanya "L". Iyalah yaah... Bali ini kan sempit, wajar aja kalo orangnya gak jauh-jauh juga pasti saling kenal. Si cewek itu tanya macam-macam sama "L" tentang aku, mulai dari yang siapa pacar aku saat itu, berapa nomor Hp aku, rumah aku dimana, aku orangnya seperti apa, cantikan aku atau dia. Ya Tuhaaaannn.... sampek segitunya, bahkan si cewek itu niat banget pengen ketemu aku, katanya pengen tau yang sebenarnya. Karena kalo gak salah, kata si "L", mantan aku itu ceritanya beda dengan kenyataan yang ada, bahasa kerennya tuh memutar balikan fakta. Tapi aku pikir, bodo amat dah, ngapain juga mau diajak ketemu sama dia gitu kan... gak penting lah... bukannya mereka sudah nganggap aku gak ada, bagi mereka aku tuh uda mati gitu loh, terus mau apa lagi??!! Ya kan... Apalagi saat itu aku lagi ujian semester dikampus, gak mau dong nilaiku hancur hanya karena masalah yang sumpah mampus gak ada gunanya. Ditambah lagi saat itu aku memang baru mulai pacaran. Dengan pacar baru tentunya. Oia, dan parahnya lagi pacarku saat itu juga kenal sama si cewek yang ngajak aku ketemu itu. Ternyata mereka temen SMP dan juga sempet sekolah bareng di salah satu SMA, cuma si cewek ini gak lama sekolah sana, dia pindah lagi ke SMA lain di Denpasar. Waaaaaw, kayak lingkaran setan yah? *Uuuupppssss*
Eehhmmm... aku cuma bisa senyum aja liat mereka yang udah hidup bahagia disana. Aku doain semoga langgeng deh.

Akhir kata, terima kasih banget buat yang udah baca "the real love story" aku ini. Semoga bisa menjadi inspirasi buat kalian.

Inspirasi dalam hal apa???? 

 Apa aja lah terserah kalian, yang penting bisa dibaca, bermanfaat, bergizi, enak dan lezat. *Loh??*

Si Mbak Kunti

Di postingan sebelumnya aku sempet cerita kalo aku kedapetan foto sesuatu yang agak serem waktu nginep di salah satu hotel di Kota Negara. Kalo diliat sekilas sih gak ada apanya, tapi setelah diperbesar??

Dan sekarang ini aku posting fotonya. Gak tau beneran ato gak, cuma halusinasi ato kebetulan aja ato apalah yang jelas kalo aku liat sih kayak foto si mbak kunti (Maaf)

gambar sebelum diperbesar, perhatikan yang dilingkari

gambar setelah diperbesar

Gak mirip yah? yaudah deh maaf... Mungkin emang cuma halusinasi aja..